Selasa, 18 November 2008

surat eyang susetyo utami

assalamu'alaikum wr.wb
anak-anak dan cucu-cucuku dimana saja berada...
- mari kita jalani hidup ini dengan tabah dan taqwa
- semua masalah bisa terselesaikan jangan takut menghadapi masalah
- usahakan hati bersih terbuka dengan siapapun
- Allah mencintai orang yang jujur
- berusaha dan selalu berdoa jangan lupa!
- percayalah Allah akan selalu mengabulkan semua cita-cita anak2 dan cucu2 ku
Amin ya Robbal Alamin
wassalamu'alaikum Wr.Wb

dari Ibu, Eyang Sus

Jumat, 14 November 2008

Surabaya; Kamis, tanggal 13 November 2008 (ba’da maghrib hingga tengah malam)

Perjalalan ini memang aku niatkan sebagai sarana menguatkan ikatan hati.... kunjungan yang indah. Bertemu dengan keluarga pak lik Imam. Tidak sulit menemukan alamat seperti yang dik ruri sms-kan.

Di awali dengan sambutan hangat Pak Lik Imam, Bulik Atun, dik Ruri dan dik Iwan... asyik juga, eh belakangan dik Johan datang- berteman degan segelas teh manis (dua gelas bahkan... hehehe, thanks bulik) dan sepiring tahu tek.. (betul ya..?) kami berbincang tentang banyak hal... Cerita tentang adik2 Surabaya, dik Yudha yang mahasiswa jurnalis, dik Johan yang aktivis, dik Iwan yang websiterr.., dik Ruri yang berlompatan dari dealer hingga RS, dik Adi yang nyaris selesaikan masa lajang, dan dik Didin yang sibuk di perusahaan Asing... hmmm... asyik juga.
Tema berikutnya tentang Politik, nara sumbernya: dua Calon Anggota Dewan dari Partai Matahari Bangsa.... hehehe... kata Pak Lik Imam: “Kalau mau membesarkan PMB, besarkan dulu Muhammadiyah...”

Yang paling seru, kami berbincang tentang Eyang Kakung dan Eyang Putri... “bu Karno Mubalighat yang Blater dan Semanak mengenang Eyang Putri lewat lagu-lagu karya beliau... hmmm

Lalu kami membongkar foto-foto lama, bermain-main dengan kenangan...

Nyaris tengah malam, taxi yang aku pesan datang... pamitan.

Terimakasih Pak Lik Imam, bulik Atun, dik Ruri dan adik2ku.... pertemuan ini membuat hari-ku menjadi luar biasa.

Senin, 10 November 2008